Personal Blog | keluarga, SEO, Google AdSense serta Pengembangan diri

Iklan adsense display horizontal

Sabtu, 10 November 2012

Peran orang tua dalam menumbuhkan harga diri anak

Peran orang tua dalam menumbuhkan harga diri anak
Menumbuhkan harga diri pada anak terutama anak usia remaja haruslah di mulai sejak dini, jangan sampai seteleh menginjak dewasa anak kita tumbuh menjadi sesorang yang minder, pemurung dan susah bergaul, tentu hal ini tidak diharapkan oleh kita para orang tua, di sinilah dibutuhkan peran orang tua untuk membangun citra diri positip yang pada gilirannya akan membentuk kecerdasan sosial yang tinggi pada anak.
Sudah seyogyanya kita selaku orang tua mendidik anak kita secara bijaksana agar anak tumbuh dan berkembang menjadi sosok tangguh yang diharapkan menjadi kebanggan keluarga.



Peran orang tua dalam upaya menumbuhkan harga diri anak:

  1. Memberi harapan besar pada anak bahwa dia mampu melakukan hal-hal positif yang dia cita-citakan dengan cara memberi bimbingan dalam menentukan tujuan. Tanamkan tujuan hidup yang sesungguhnya bahwa hidup adalah ibadah sehingga segala kinginan dan cita-cita didasari oleh tujuan beribadah kepada sang Khaliq dan kepada sesama manusia.
  2. Biasakan membuat rencana dalam proses pencapaian tujuan, bantulah anak dalam mengidentifikasi hal-hal penting yang harus dilakukan, dengan demikian anak menjadi terlatih untuk bertanggung jawab atas keberhasilan maupun kegagalan dari sebuah tujuan.
  3. Luangkan waktu untuk memberi perhatian yang cukup pada anak, bijaksanalah dalam menjawab semua pertanyaan termasuk mendengarkan semua keluhan serta hambatan yang dia hadapi dalam mencapai tujuannya itu, evaluasi bersama dengan anak atas segala yang sudah ditempuh dan jangan lupa beri pujian serta penghargaan dari semua prestasi yang ditunujukan oleh si anak.
  4. Berilah motivasi sebagai penyemangat dalam proses pencapaian tujuan, motivasi merupakan energi positip yang akan mendorong anak terus bersemangat dalam pengembangan diri dan mencapai cita-citanya.
Anak adalah titipan yang maha kuasa, tidak semata-mata kita dipercaya untuk dititipi jika tidak diberi kekuatan untuk menjaga titipan itu.

Sumber : Tabloid mutiara yatim www.pantiyatim.or.id
Posted by: Asep Rohman
Personal Blog | Blog keluarga Updated at: 16.45

Tidak ada komentar:

Posting Komentar