Langsung ke konten utama

Tips Sederhana Membuat Video Cinematic dengan Smartphone

Siapa bilang perlu kamera DSLR atau mirrorless yang canggih dan mahal untuk membuat video cinematic?, Smartphone biasa pun bisa membuat video yang film look. Artikel ini akan berbagi tips mudah membuat video cinematic yang keren. Fitur kamera Smartphone memungkinkan siapa saja membuat video berkualitas like a pro.

video cinematic smartphone

Hal Penting yang harus diperhatikan dalam membuat video cinematic dengan Smartphone

  • Tidak perlu Smartphone mahal, cukup dengan smartphone kelas medium yang bisa menghasilkan gambar video resoulusi sedang 1080p yang cukup stabil, kecuali memang kamu sudah punya smartphone canggih dan mahal, itu akan menjadi nilai plus
  • Pemahaman tentang konsep video cinematic dan teknik-teknik dasar pengambilan gambar video seperti teori komposisi dan kamera angle
  • Aplikasi video editing yang kamu kuasai agar hasil video cinematic di smartphone terlihat lebih aesthtetic
  • Kreatifitas, rasa dan selera yang merupakan pondasi dari terciptanya karya seni video cinematic
Memahami Konsep Video Cinematic dengan Smartphone
Membuat video cinematic dengan menggunakan smartphone kini semakin populer. Tadinya banyak orang mengira kamera profesional yang canggih diperlukan untuk menghasilkan video cinematic yang berkualitas. Padahal, cukup dengan smartphone yang biasa aja sudah bisa kok membuat video cinematic, asalkan kitanya kreatif.
Teknologi kamera smartphone saat ini sudah semakin berkembang, kebanyakan sudah dilengkapi fitur kamera yang bisa menghasilkan efek cinematic di hp, resolusi tinggi, dan bisa merekam video RAW. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat video cinematic dengan smartphone yang enak dilihat.

Perbedaan Video Biasa dan Video Cinematic

Kamu pasti bisa merasakaan perbedaan yang mencolok ketika kamu nonton berita dan film di tv, gambar film itulah yang disebut cinematic, sudah kebayang kan ?

Nah supaya mendapatkan gambar cinematic yang keren, kamu bisa lakukan hal-hal berikut:

  • Gunakan frame rate yang tepat, seperti 24 fps atau 30 fps, untuk menghasilkan gerakan halus.
  • Gunakan image stabilizer  untuk menghindari goyangan.
  • Gunakan depth of field sempit untuk fokus pada subjek utama.
  • Ikuti aturan videography dan photography, seperti komposisi dan camera angle, untuk tampilan estetis.

Contoh Video Cinematic dengan Smartphone

Evolusi Teknologi Kamera Smartphone

Teknologi kamera smartphone berkembang pesat. Sekarang, kita bisa buat video cinematic pendek berkualitas tinggi. Fitur seperti image stabilizer, resolusi 4K, dan RAW sangat membantu dalam proses pembuatan video cinematic yang oke.

Fitur Kamera Smartphone Manfaat untuk Video Cinematic
Image Stabilizer Mengurangi goyangan kamera dan memberikan hasil yang lebih stabil
Resolusi 4K Memungkinkan hasil video yang lebih tajam dan detail
Merekam Video RAW Menyediakan lebih banyak ruang untuk editing dan pengolahan  pada post produksi

Gear yang digunakan untuk Membuat Video Cinematic

Sebenarnya pake samsung A51 aja udah cukup untuk menghasilkan video cinematic yang lumayan bikin orang kagum, cuman kalo kamu pengen puas dan punya budget lebih, nih ada beberapa rekomendasi kamera hp untuk video cinematic yang aesthetic:
  • iPhone 13 Pro Max bisa merekam video 4K 60fps dan punya fitur Cinematic mode.
  • Samsung Galaxy S22 Ultra mendukung rekaman video 8K 24fps dan stabilisasi optik.
  • Google Pixel 6 Pro punya pengaturan manual kamera dan fitur HDR yang memukau.
Smartphone Fitur Kamera untuk Video Cinematic
iPhone 13 Pro Max - Rekam video 4K 60fps
- Cinematic mode
Samsung Galaxy S22 Ultra - Rekam video 8K 24fps
- Stabilisasi optik
Google Pixel 6 Pro - Pengaturan manual kamera
- Fitur HDR yang memukau

Ada juga aksesori tambahan yang bisa meningkatkan kualitas video cinematic kamu:

  1. Tripod atau stabilizer atau gimbal supaya kamera tetap stabil.
  2. Lampu LED atau reflektor untuk pencahayaan yang pas.
  3. Mic eksternal untuk audio berkualitas.
Dengan memahami tips video cinematic smartphone dan memilih gear yang tepat, kamu bisa kok bikin video cinematic keren dengan smartphone.

Tips Membuat Video Cinematic Smartphone untuk Pemula

Untuk membuat video cinematic dengan smartphone, ada beberapa tips untuk kamu yang pemula:

Pengaturan Frame Rate yang Tepat

Frame rate yang sesuai, penting untuk menghasilkan video cinematic, biasanya para videographer di Indonesia kebanyaan menggunakan frame rate 24fps, cukup untuk menghasilkan gerak yang halus dan sinematik pada video kita. Beberapa kamera smartphone yang high end bisa merekam video pada frame rate 60fps atau 120fps bahkan ada yang 240fps, kelebihan ini bisa digunakan untuk membuat clip slow motion untuk bikin speed ramping supaya video cinematic kita terlihat lebih dramatis.

Teknik Stabilisasi Gambar

Usahakan shooting video sehalus dan sestabil mungkin jangan terlau banyak goyangan yang mendadak, kamu bisa gunakan image stabilizer di kamera HP kamu, kalo kamera HP kamu belum dilengkapi image stabilizer, kamu bisa gunakan tripod atau gimbal untuk hasil yang maksimal.

Pengaturan Manual Camera

Untuk mendapatkan hasil yang lebih memuaskan sebaiknya gunakan setingan manual pada kamera HP kita, bisa pake seting manual bawaan pabrik atau pake aplikasi kamera pihak ketiga seperti "Open Cemera" atau aplikasi lain yang sudah kamu kuasai cara penggunaannya, atur ISO, appeture, dan  shutter speed untuk hasil terbaik, lakukan eksperimen untuk menemukan kombinasi terbaik untuk gaya video cinematic kamu, dengan memperhatikan ketiga aspek tersebut, kamu akan mendapatkan hasil video cinematic yang lebih memuaskan selera kamu, tapi kalo kamu bingung pake yang auto juga ok, jangan lupa berlatih dan eksplorasi kemampuan kamera smartphone kamu.

Teknik Pencahayaan untuk Video Cinematic

Pencahayaan sangat penting dalam video cinematic dari smartphone. Cahaya membentuk suasana dan nuansa, membuat video terlihat profesional.
Merekam video cinematic dari smartphone bisa sulit karena keterbatasan pencahayaan. Namun, dengan teknik pencahayaan yang tepat, kamu bisa membuat video cinematic yang gak kalah dari para sinematografi profesional.

Memanfaatkan Sumber Cahaya Alami dan Buatan

Memahami cara memanfaatkan cahaya alami dan buatan adalah kunci. Sumber cahaya alami seperti sinar matahari memberikan tekstur unik. Sumber cahaya buatan seperti lampu LED atau flash memungkinkan kamu bisa lebih kontrol pencahayaan video kamu.
  • Shooting disaat golden hour, gunakan sinar matahari di pagi atau sore hari untuk pencahayaan dramatis.
  • Gunakan reflektor atau diffuser juga bisa membantu mengontrol cahaya.
  • Lampu LED atau flash menambah aksen dan membuat subjek menonjol.

Memanfaatkan Kontras Cahaya

Kombinasikan shadow dan highlight secara pas dan tidak berlebihan, agar video terlihat lebih cinematic.
  1. Gunakan teknik pencahayaan yang tepat untuk bayangan wajah yang dramatis.
  2. Backlight memberi kesan depth pada subjek.
  3. Manipulasi rasio pencahayaan untuk suasana lebih kontras.
Jangan takut untuk bereksperimen dan temukan gaya pencahayaan yang sesuai dengan seleramu.

Komposisi dan Angle dalam Pengambilan Gambar Video

Berikut beberapa tekhnik komposisi yang sering digunakan oleh para kreator video cinematic

Rule of Thirds dalam Video Cinematic

Rule of thirds adalah prinsip dasar dalam komposisi gambar dan video. Ini membagi frame menjadi sembilan bagian. Objek utama tidak di tengah, tapi di perpotongan garis, membuat gambar lebih dinamis dan menarik.

Teknik Leading Lines

Leading lines membawa mata penonton ke titik fokus. Jalan, sungai, atau bangunan bisa digunakan sebagai garis yang mengarah ke subject.

Depth of Field pada Smartphone

Depth of field pada smartphone penting untuk efek cinematic. Dengan aperture rendah, objek utama tajam, latar belakang buram atau bokeh, fokuskan perhatian penonton pada subjek yang diinginkan.

Framing

Framing  mengarahkan perhatian penonton ke elemen-elemen penting dalam video, menciptakan keseimbangan visual, dan membangun narasi secara efektif.

Selanjutnya adalah beberapa contoh tekhnik kamera angle agar video kamu lebih cinematic

High Angle (Sudut Tinggi)

High Angle Angle ini ini membuat subjek terlihat lebih kecil, lebih lemah, atau terpojok, menciptakan kesan kelemahan, ketakutan, atau ketidakberdayaan.

Low Angle (Sudut Rendah)

Low Angle Angle ini  ini sering digunakan untuk memberikan kesan kekuatan, dominasi, atau kepahlawanan pada subjek.

Close-up (Close-up Shot)

Close-up Kamera ditempatkan sangat dekat dengan subjek atau objek, sering kali hanya menampilkan wajah atau detail tertentu dari subjek. Ini digunakan untuk menyoroti ekspresi wajah atau elemen penting dari cerita.

Bird's Eye View (Sudut Pandang Burung)

Bird's Eye View Kamera ditempatkan langsung di atas subjek dengan sudut 90 derajat ke bawah, memberikan pandangan yang sangat luas dari atas, menciptakan kesan jarak, keterasingan, atau pandangan yang sangat objektif.

Worm's Eye View (Sudut Pandang Cacing)

Worm's Eye View Angle yang diambil sangat rendah, lebih rendah dari sudut pandang subjek, sering kali mendekati permukaan tanah.
Dan masih banyak lagi tekhnik komposisi dan angle kamera dalam dunia videography dan photography, yang bisa kamu pelajari lebih lanjut,kamu bisa searching lebih detail mengenai hal itu di internet.
Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik komposisi dan angle kamera, kamu bisa membuat video cinematic yang inspiratif.

Aplikasi Edit Video untuk Efek Cinematic

Untuk membuat video cinematic yang profesional, pilih aplikasi edit video yang tepat dan nyaman untuk kamu gunakan. Berikut beberapa aplikasi edit video terbaik baik berbayar maupun gratis, untuk membuat efek cinematic pada smartphone:
  • Adobe Premiere Rush - Aplikasi edit video yang menawarkan fitur profesional seperti stabilisasi video, preset filter, dan kemampuan merekam video dalam format RAW.
  • LumaFusion - Aplikasi khusus untuk video cinematic, dengan fitur advanced editing, multi-track timeline, dan kontrol manual kamera yang lengkap.
  • FilmoraGo - Aplikasi gratis yang menyediakan fitur-fitur dasar untuk membuat video cinematic, seperti transisi, filter, dan alat stabilisasi gambar.
  • Ada juga yang lebih populer seperti CapCut, KineMaster dan lain sebagainya.
Memilih aplikasi edit video yang tepat sangatlah penting, tidak hanya soal fitur, tetapi juga kemudahan penggunaan. Pastikan aplikasi mendukung resolusi tinggi, merekam video dalam format RAW, dan stabilisasi gambar yang baik.
Dengan sedikit kreatifitas , kamu dapat menghasilkan video cinematic yang profesional dan berkualitas hanya menggunakan smartphone.

Kesimpulan

Untuk menghasilkan video cinematic yang bagus, penting memahami konsep dasar. Pilih peralatan yang tepat dan pelajari teknik pengambilan gambar. Beberapa smartphone terbaik, seperti iPhone dan Samsung, punya fitur stabilisasi dan resolusi tinggi, tapi kamu juga bisa menggunakan smartphone dengan spesifikasi biasa-biasa saja seperti samsung A51 yang saya gunakan dalam pembuatan contoh video cenematic di atas, asalkan kamu kreatif
Memahami tekhnik komposisi dan angle pengambilan gambar yang tepat dapat berpengaruh besar terhadap video yang dihasilkan. Penggunaan depth of field dan pencahayaan yang baik juga kunci. Dengan latihan, smartphone bisa menghsilkan video cinematic yang profesional. Masa depan video cinematic di era smartphone sangat cerah, jika kamu punya jiwa bisnis, kamu juga bisa memanfaatkan keahlian kamu dalam membuat video cinematic sebagai penghasilan tambahan untuk keuangan keluarga.

FAQ

Apa saja perbedaan antara video biasa dan video cinematic?

Video cinematic lebih menarik dan artistik dibanding video biasa. Ini karena penggunaan kamera angle dan komposisi unik dan depth of field tipis. Gerakan kamera yang halus dan pencahayaan dramatis juga penting.

Apa saja peralatan dasar yang dibutuhkan untuk membuat video cinematic dengan smartphone?

Anda butuh smartphone, tetapi tidak harus mahal dan aksesori tambahan. Trik seperti tripod, gimbal dan lensa tambahan bisa meningkatkan kualitas. Rekomendasi smartphone termasuk iPhone 12 Pro, atau 13 Pro Max dan Samsung Galaxy S21 Ultra, untuk hasil yang spektakuler, tapi dengan HP kelas medium juga bisa, yang penting "man behind the camera" nya ok.

Bagaimana cara mengatur frame rate yang tepat untuk video cinematic?

Gunakan frame rate 24fps atau 30fps untuk efek cinematic yang halus. Frame rate 60fps, 120fps, atau bahkan 240fps untuk clip slow motion.

Teknik stabilisasi gambar apa yang dapat digunakan saat merekam video cinematic dengan smartphone?

Gunakan tripod, gimbal, grip stabilizer, atau fitur electronic stabilizer bawaaan kamera. Teknik ini mengurangi guncangan dan membuat video lebih stabil.

Bagaimana cara menggunakan pengaturan manual kamera untuk video cinematic?

Dengan pengaturan manual, kamu bisa mengontrol exposure, ISO, dan white balance. Ini membantu mencapai hasil profesional dan sesuai gaya cinematic.

Teknik pencahayaan apa yang dapat digunakan untuk membuat efek cinematic pada video smartphone?

Manfaatkan cahaya alami dan pencahayaan buatan seperti lampu LED. Teknik backlighting dan side lighting juga efektif. Pencahayaan yang tepat menciptakan suasana dramatis.

Bagaimana menerapkan prinsip komposisi gambar "rule of thirds" dalam video cinematic?

Bagi frame menjadi sembilan bagian dan letakkan subjek utama di perpotongan garis. Ini menciptakan komposisi yang menarik dan seimbang.

Aplikasi edit video apa yang dapat digunakan untuk menciptakan efek cinematic pada video smartphone?

Adobe Premiere Rush, Videoshop, KineMaster, CapCut dan FilmoraGo adalah aplikasi edit video terbaik. Mereka menawarkan fitur canggih seperti pengaturan warna dan filter cinematic.

Semoga bermanfaat, salam...!!!

Komentar

Populer

SEO blog untuk meningkatkan pendapatan Adsense

BlackBerry vs Android : Perbandingan, kekurangan serta kelebihannnya

Cara mendaftar Google Adsense dengan blog bahasa Indonesia

Backlink gratis:: cara mendapatkan one way link berkualitas

Google Adsense Indonesia-Bahasa Indonesia tidak lagi melanggar TOS Google